Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952 oleh 14 orang tokoh Islam dan pemuka masyarakat di Jakarta, dengan nama Yayasan Pesantren Islam. Salah seorang pencetus gagasan pendirian yayasan ini adalah dr. Syamsuddin, Menteri Sosial RI ketika itu, yang didukung oleh Sjamsuridjal, yang pada waktu itu adalah Walikota Jakarta Raya.
Jajasan Pesantren Islam memperoleh sebidang tanah yang terletak di daerah Kebayoran yang pada waktu itu merupakan daerah satelit dari Ibukota Jakarta. Di atas tanah itulah pada tahun 1953 mulai dilaksanakan pembangunan sebuah masjid besar dan rampung pada tahun 1958, yang kemudian dinamakan Masjid Agung Kebayoran.
Pada tahun 1961 Mahmoud Syaltout, Grand Syekh Al-Azhar Cairo ketika itu, mengunjungi tanah air sebagai tamu negara dan menyempatkan diri singgah di Masjid Agung Kebayoran. Kedatangan beliau disambut oleh sahabatnya Buya Prof. Dr. Hamka, Imam Masjid Agung Kebayoran, yang dua tahun sebelumnya dianugrahi gelar Doctor Honoris Causa (Ustadziyah Fakhriyah) oleh Universitas Al-Azhar Cairo. Dalam kesempatan itu Syekh Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkenan memberikan nama Al-Azhar untuk masjid tersebut sehingga nama resminya menjadi Masjid Agung Al-Azhar. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat, aktifitas di Masjid Agung Al-Azhar terus tumbuh dan berkembang.
Semaraknya kegiatan-kegiatan pembinaan ummat dan syiar Islam di Masjid Agung Al-Azhar tidak dapat dilepaskan dari peran Buya Prof. Dr. Hamka sebagai Imam Besar di masjid ini. Figur Buya yang ceramah-ceramahnya senantiasa membawa kesejukan dengan pilihan kalimat-kalimat yang santun, telah mengikat perhatian ummat di berbagai pelosok, terutama melalui acara Kuliah Subuh yang disiarkan oleh RRI.
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar berpusat di Masjid Agung Jakarta berpengalaman lebih dari 68 tahun sejak tahun 1952 di bidang pendidikan. Senantiasa memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat dari jenjang Toddler-Playgroup-TK-SD-SMP-SMA-Universitas
Al Azhar yang berarti Cemerlang. Bagaikan sebuah jaminan nama, diharapkan tumbuh dan berkembang sesuai Visi dan Misi yang dicita-citakan para pendirinya.
Sekolah Islam Al Azhar dibawah naungan YPIA (Yayasan Pesantren Islam Al Azhar) mencantumkan kata Islam dan memberikan nomor urut sekolah baik KB/TK, SD, SMP dan SMA yang tersebar di seluruh Indonesia. (Contoh: SD Islam Al Azhar 11 Surabaya). Jaringan sekolah yang tersebar di Nusantara (nama-nama sekolah Al Azhar bernomor) memudahkan bagi orang tua murid yang berpindah ke kota lain untuk suatu pekerjaan dinas atau keperluan lain
Mewujudkan Cendekiawan Muslim yang:
Al Azhar Telah menciptakan alumni-alumni berkualitas yang tersebar diberbagai tempat dinusantara bahkan manca negara.